Puisi Bebas
Pengertian Puisi Bebas
P
|
uisi bebas adalah puisi yang tidak terikat
oleh beberapa aturan khusus, yaitu jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata
tiap baris, sajak, irama, ritma dan pilihan kata. Dalam menulis puisi bebas
yang penting perasaan penulis dapat terekspresi dalam bentuk kata-kata yang
tepat sehingga menghasilkan makna yang tajam dan mendalam.
Puisi merupakan ungkapan perasaan penulisnya.
Perasaan kagum, benci, kecewa, tertindas, bahagia dan sebagainya. Diungkapkan
dengan kata-kata yang puitis. Di dalam puisi pula penulis menyelipkan pesan
kepada pembaca. Pesan yang terdapat dalam puisi bisa secara tersurat atau
tersirat.
Selain itu puisi juga merupakan ungkapan
perasaan penulisnya. Kalian tentu memiliki bermacam-macam perasaan. Misalnya
suka, benci, rindu, bingung, dendam, kagum, kecewa, terharu, terpesona,
terperanjat, terusik hatimu, tersinggung, marah, dan sebagainya.
Hal-hal yang kamu lihat atau kamu rasakan itu
dapat kamu tulis dan kamu rangkai menjadi puisi
Contoh
Alleycats – Puisi Untuk Sang Putri
Menjunjung kasih cinta setia
Biar luka jembala hamba
Membuai rindu santapan kalbu
Asal dapat sentuh bayangmu
Sulaman emas kebaya labuh
Untuk puteri berpadan sungguh
Mabuk kepayang sekelip mata
Jangan hamba dituduh gila
Ingin membina istana dari permata
Malang sekali hamba tak punya apa
Ingin mencoret warkah bertinta emas
Tapi sayang tiada indah bahasa hamba
Hanya mencoret kertas using
Untuk melepas kasih dan saying
Jangan hamba dianggap gila
Niat suci dihati hamba
Puisi Kontemporer
Puisi Kontemporer adalah bentuk puisi yang
berusaha lari dari ikatan konvensional puisi iti sendiri. Misalnya saja
Sutardji mulai tidak mempercayaik Kekuatan
kata tetapi dia mulai berpaling pada Eksistensi
bunyi dan kekuatannya. Danarto justru memulai dengan kekuatan garis dalam
menciptakan puisi. Puisi
kontemporer memang cenderung berbentuk aneh dan ganjil. Di samping Sutardji dan
Danarto, juga Sapardi Djoko Damono, penyair lain mencanangkan bentuk puisi
ganjil adalah : Ibrahim Sattah, Hamid Jabar, Husni Jamaluddin,
Noorca Marendra, dan sebagainya.
Contoh
"Pertemuan
antara Aku dan Kamu"
Aku
adalah aku
Kamu
adalah kamu
Aku bukanlah kamu
Kamu
bukanlah aku
Aku dan
kamu berbeda
Aku
punya hidup
Kamu
punya hidup
Hidup
aku hanya kamu
Hidup
kamu hanya aku
Aku dan
kamu punya hidup
Hidup
bersama aku dan kamu
Distikhon = puisi yg setiap
baitnya terdiri atas dua baris, biasanya berirama akhir; kuplet tertutup
Terzina = sanjak 3 seuntai.
Quartain = sanjak 4 seuntai
Quint = sajak
atau puisi yang terdiri atas lima baris kalimat dalam setiap
baitnya. Quint bersajak a-a-a-a-a.
Seksteth = sajak
atau puisi enam seuntai, artinya terdiri atas enam buahkalimat dalam setiap baitnya.
Sektet mempunyai persajakan yang tidakberaturan. Dalam sektet, pengarangnya
bebas menyatakan perasaannya tanpamenghiraukan persajakan atau rima bunyi.
Septina = Sajak tujuh seuntai yang setiap baitnya terdiri
atas tujuh buah kalimat. Sama halnya dengan sektet, persajakan septina tidak
berurutan.
Oktaf = sajak delapan seuntai yang setiap baitnya
terdiri atas delapan buah kalimat. Stanza disebut juga oktaf. Persajakan stanza
atau oktaf tidak berurutan.
Soneta = berasal
dari kata Sonetto dalam
bahasa Italia yang
terbentukdari kata latin
Sono yang berarti ‘bunyi’
atau ‘suara’. Adapun syarat-syaratsoneta (bentuknya yang asli)
Perbedaan puisi bebas dan
lama
1.Perbedaan
Puisi Lama dan Puisi Modern
-Puisi Lama terikat pd aturan tata bahasa sedangkan puisi baru tidak terikat pd aturan apapun
-Puisi Lama tdk menyebutkan nama pengarang sedngkan puisi baru nma perngarang disebutkan
-Puisi Lama dibicarakan dari mulut ke mulut sedangkan puisi baru didistribusikan dLm sebuah buku
-Puisi Lama udayax berasaL dari arab dan india sedngkan puisi baru berasal dari barat(eropa kyakx)
-Puisi baru lebih bebas dari pd puisi Lama, krn puisi Lama biasax menggunakan pola 444
-Puisi Lama terikat pd rima sedngkan puisi baru tidak
-Puisi Lama terikat pd aturan tata bahasa sedangkan puisi baru tidak terikat pd aturan apapun
-Puisi Lama tdk menyebutkan nama pengarang sedngkan puisi baru nma perngarang disebutkan
-Puisi Lama dibicarakan dari mulut ke mulut sedangkan puisi baru didistribusikan dLm sebuah buku
-Puisi Lama udayax berasaL dari arab dan india sedngkan puisi baru berasal dari barat(eropa kyakx)
-Puisi baru lebih bebas dari pd puisi Lama, krn puisi Lama biasax menggunakan pola 444
-Puisi Lama terikat pd rima sedngkan puisi baru tidak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar